PENJELAJAHAN
I. PENDAHULUAN
1. Penjelajahan/Lintas Alam bagi para pramuka merupakan suatu
kegiatan di alam terbuka yang menarik,
menyenangkan dan menantang yang dapat mengembangkan kecintaan mereka kepada alam
dan menambah wawasan tentang lingkungan.
2. Bagi pembina pramuka, penjelajahan/lintas
alam dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
serta watak peserta didik.
2. MATERI POKOK
1. Dalam suatu penjelajahan/lintas alam pada
umumnya dikonsentrasikan pada kegiatan " Survival training " yang
penuh dengan halang rintang, naik turun
tebing, untuk memberikan pengalaman
bagaimana merasakan suatu keberhasilan melintasi halang rintang yang
menantang tersebut. Pastilah hal itu
akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
2. Kegiatan penjelajahan/lintas alam dirancang
sedemikian rupa sehingga merupakan suatu kegiatan yang dapat menampung berbagai
macam keterampilan kepramukaan sekaligus yang diramu menjadi kegiatan yang
bervariasi hingga tidak menjemukan.
3. Kegiatan - kegiatan yang biasanya diramu
dengan kegiatan " Survival training " sebagaimana tersebut diatas
diantaranya, ialah :
a. membaca peta medan/topografi
b. menggunakan kompas
c. membuat peta pita/peta perjalanan
d. memecahkan sandi dan isyarat
e. tanda jejak
f. menaksir
g. membuat panorama sket
h. praktek membalut (P3K)
i. halang rintang, mountainering, rapling
4. Dalam melaksanakan tugas-tugas di perjalanan
selama penjelajahan akan terjadi proses penerapan dan pengembangan :
a. kepemimpinan
b. demokratis
c. kekompakan kerja
d. kematangan berfikir
e. kemandirian
f. percaya diri
g. keterampilan dan ketangkasan
h. administrasi dan pembagian tugas
i. pengetahuan dan pengalaman
Sehingga dengan demikian
penjelajahan sekaligus dapat mengembangkan keterampilan manajerial, keterampilan bergaul,
keterampilan intelektual, keterampilan emosional, keterampilan sosial,
keterampilan spiritual dan keterampilan pisik.
5. Kegiatan penjelajahan harus
memperhatikan/memperhitungkan adanya :
a. tingkat keselamatan peserta.
b. tingkat kesulitan yang ada telah
diperhitungkan masih dapat diatasi oleh peserta sehingga tidak akan terjadi
adanya oleh peserta sehingga tidak akan terjadi adanya keputusan peserta
setelah mengikuti penjelajahan.
c. petugas - petugas di pos hendaknya bersikap
mendidik dan ramah.
d. penugasan menyusun laporan setelah penjelajahan selesai
dilakukan.
e. Penjelajahan dapat dilakukan oleh Pramuka
Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak maupun Pramuka Pandega, dengan
memperhatikan perbedaan tingkat kesulitannya.
III. PENUTUP
Kegiatan penjelajahan yang disusun dan
dirancang dengan baik akan dapat merupakan media pendidikan yang dapat
mengembangkan keterampilan manajerial, keterampilan bergaul, keterampilan
intelektual, keterampilan emosional, keterampilan sosial, keterampilan spiritual dan
keterampilan pisik, oleh karena itu seyogyannya kegiatan penjelajahan dapat
dilaksanakan secara berkala, bisa dalam regu, dalam pasukan atau bersama
gugusdepan lain.
KEPUSTAKAAN
1. PANDUAN
KEGIATAN PERKEMAHAN DAN KETERAMPILAN PRAMUKA, Kwarda DKI
Jakarta, 1999.
2. Atmasulistya, Endy R. Drs. H, dkk. PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA. Kwarda DKI
Jakarta, 2000.
3. PETUNJUK
PENYELENGGARAAN MELITASI HALANG RINTANG,
Kep. Kwarnas No. 006 Th 1981. Kwarnas. Jakarta, 1981.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar